Foto ini diambil hari minggu 28 Oktober 2007, tepat hari sumpah pemuda. mungkin ketiga mbah2 ini sedang reuni peringati sumpah pemuda juga sehabis minum kopinya mbokde insini. dari sisi Kiri pak saib (pemilik warungnya mbokde insini sekaligus pemilik rumah), mbah sayuti (orang yang dulu terkenal sekti dan pinter sulapan) dan yang paling kanan mbah Suras (yang ini penulis blm tahu). Sebuah gambaran kehidupan yang menunjukkan bahwa kita suatu saat pun juga akan mengalami tua. dari Generasi ke Genarasi begitu seperti iklannya batu baterai ABC,,, lo malah gak nyambung ni. Sebagai generasi penerus marilah kita berusaha untuk meninggalkan yang terbaik buat anak cucu kita, seperti yang dilakukan mbah-mbah kita terdahulu.
Senin, 29 Oktober 2007
Minggu, 21 Oktober 2007
POTRET EKONOMI DESA
Potret Ekonomi Desa melikan. Sebuah gambaran perjuangan golek duit, namun Up to date. Selepan, adalah usaha yang luar biasa, dimana tidak semua menanam padi, jadi usaha ini menjadi core bisnisnya wong melikan. Pak mursid pengusaha selepan yang sukses :) dulu waktu pertama buka harga katul pun mahal saat itu, padahal perkilo limbah selep ini bisa berapa kilo jadi tinggal itung sendiri.
Seiring perkembangan jaman, akhirnya selepan yang hanya berpangku tangan:) tidak mau menjemput bola pun kalah. Liat foto diatas. SELEPAN BERJALAN. Foto ini diambil saat selepan berjalannya kang ERSADI nyelep di depan warung es dukut tempurjo.
Langganan:
Postingan (Atom)