Dari segi ekonomi Melikan rata-rata bekerja sebagai Petani. Ini sangat cocok dengan situasi Geografisnya yang mempunyai lahan sawah yang luas. Mereka kebanyakan menanam Padi dan sedikit palawija. Ada juga yang berprofesi sebagai pegawai tapi prosentasenya sangat sedikit. Kegiatan ekonomi di dusun melikan bersifat gotong royong. Ini menunjukkan masih kentalnya suasana kekeluargaan didusun ini. Sebagai contoh anda bisa lihat di foto diatas. Mungkin ini bukti masih kuatnya rasa kekeluargaan didusun ini. Panen padi di dusun ini biasa 4 kali setahun. Setiap panen rata-rata petani langsung menjual hasil mereka ke para tengkulak, yang hasilnya untuk modal menanam lagi
Selasa, 21 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
jangan salah ngerti mereka itu buruh tani,bukan petani karena dia tidak punya sawah,tapi dengan kerja keras mereka telah mengubah semua, dulu kulonan/ndayaan kerep adalah gudang tenaga kerja sedangkan melikan tengah rata-rata pemilik sawah,sekarang keadaan berubah,sawah sudah banyak dijual ke ndayaan kerep, itulah bukti bahwa dunia ini akan dikuasai oleh orang-orang yang bekerja keras pantang menyerah...bukan milik orang yang hanya ber pangku tangan...
Ya benar, marilah kita instropeksi diri karena dunia berputar. Mungkin nyayian Ebid G Ade benar, Mungkin Tuhan mulai bosan, melihat orang berpangku tangan....ee jadi gabung-gabungin nihhh, kleru deeee
Posting Komentar